"Dengan banyaknya potensi ekonomi kreatif, Kabupaten Badung dipastikan dapat memberikan nilai tambah dan memperluas daya tarik wisata. Baik di sekitar Kabupaten Badung, maupun Bali pada umumnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menurut data dari Kemenparekraf, lanjut dia, Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah dengan ekosistem tersiap dalam pariwisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara.
"Kami melihat para pelaku ekonomi kreatifnya semakin meningkat dengan adanya kolaborasi dan sinergi," kata Sandiaga.
Kegiatan workshop ini menurutnya juga sebagai salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf dalam upaya memahami kebutuhan pelaku ekonomi kreatif serta memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ia pun menyerukan seluruh pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Badung untuk terus semangat dalam mendorony pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan semangat 3G (Gercep, Geber, Gaspol) dan 3-Si yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
Program KaTa Kreatif berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah. Saat ini ada 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan difasilitasi sejak program ini diluncurkan pada 2021 silam.
Baca juga: Menparekraf: 94 kabupaten/kota difasilitasi dalam pengembangan ekraf
Baca juga: Menparekraf dukung pengajuan Salatiga jadi anggota kota kreatif dunia
Program KaTa Kreatif berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah. Saat ini ada 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan difasilitasi sejak program ini diluncurkan pada 2021 silam.
Baca juga: Menparekraf: 94 kabupaten/kota difasilitasi dalam pengembangan ekraf
Baca juga: Menparekraf dukung pengajuan Salatiga jadi anggota kota kreatif dunia
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024