Shenyang (ANTARA) - Sebuah museum baru bertema Tembok Besar dibuka di Provinsi Liaoning, China timur laut, pada Jumat (26/4).

Dengan total luas lantai (floor area) 9.835 meter persegi, Museum Tembok Besar Jiumenkou terletak di kaki Tembok Besar seksi Jiumenkou yang terletak di wilayah Suizhong di Kota Huludao.

Ruang pamerannya mencakup area seluas sekitar 2.252 meter persegi, menampilkan bagian Tembok Besar di dalam Kota Huludao berikut sejarah terkaitnya, perlindungan, maupun aspek-aspek lain. Sebuah adegan yang mereplikasi penggalian on-site juga ditampilkan.

Chang Xiao, seorang pejabat hubungan masyarakat wilayah Suizhong, mengatakan bahwa perencanaan dan pembangunan museum ini memakan waktu empat tahun. Museum tersebut juga menggabungkan berbagai fungsi, seperti koleksi, ekshibisi, dan riset peninggalan budaya.

Banyak senjata antik, dokumen bersejarah, serta lukisan dipamerkan di museum itu, dan pengunjung dapat menjelajahi sejarah Tembok Besar melalui sarana digital dan pameran interaktif, kata Chang.

Tembok Besar seksi Jiumenkou yang ada saat ini dibangun pada 1381 atau tahun ke-14 di bawah kekuasaan Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming (1368-1644).

Bagian Tembok Besar ini dibuka untuk umum pada 1989 dan dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2002.

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024