Timika (ANTARA) - Kabupaten Mimika dengan Ibu Kota Timika adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Tengah, Indonesia.  Kabupaten Mimika yang memiliki luas sekitar 21.693,51 kilometer persegi dengan topografi dataran tinggi dan rendah ini berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 314.658 jiwa dan kepadatan penduduk 14 jiwa per kilometer persegi. 

Kabupaten Mimika di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Paniani dan Puncak Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafuru, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Merauke dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Fakfak. 

Kabupaten Mimika didiami oleh tujuh suku. Dua suku asli yaitu Amungme yang mendiami wilayah pegunungan dan Kamoro di wilayah pantai. Sedangkan suku lain yang merupakan suku kekerabatan adalah suku Dani/Lani, Damal, Mee, Nduga dan Moni. 

Kabupaten yang terbagi menjadi 18 kecamatan serta tempat perusahaan tambang PT Freeport beroperasi ini berusaha menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat dengan berbagai cara, di antaranya  melalui monitoring harga serta menjaga pemenuhan pasokan barang kebutuhan masyarakat.

“Kami rutin melakukan pemantauan harga di pasaran dan lokasi yang kami pilih sebagai pusat memantau harga bahan pokok yakni Pasar Sentral Timika,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pale Ambaa.  

Di Kabupaten Mimika banyak "pasar kaget"  tetapi Pasar Sentral Timika atau yang lazim disebut masyarakat dengan Pasar Baru merupakan pasar terbesar serta banyak pedagang beraktivitas di sana guna menjaga perputaran perekonomian berjalan dengan baik.

Setiap minggu petugas dari Dinas Peridustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika turun lapangan ke Pasar Sentral Timika untuk mengecek harga seluruh bahan pokok yang ada di pasar ini. “Pemantauan harga ini penting, karena dengan demikian maka kami dapat mengontol perubahan-perubahan harga yang terjadi,” ujar Petrus.

Harga bahan pokok wajib dikontrol agar menjadi acuan bagi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok. Selain mengontrol harga,  juga guna memastikan tercukupinya stok ketersediaan bahan pokok selama beberapa bulan ke depan guna menjaga ketersediaan dan stabilnya harga pangan di daerah ini.


Pasar murah rutin

Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar operasi pasar murah secara rutin sepanjang tahun. Dalam sebulan dua kali digelar operasi pasar murah  guna tercukupinya kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. 

Bahkan, pada hari-hari besar keagamaan operasi pasar murah diadakan seminggu sekali guna membantu masyarakat Mimika memenuhi kebutuhan bahan pokok dalam menyambut hari raya.

“Operasi pasar murah ini merupakan agenda Pemerintah Kabupaten Mimika yang diselenggarakan setiap tahun mengingat antusias masyarakat yang cukup tinggi,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni.

Operasi pasar murah akan dilaksanakan hingga Desember 2024. Hal ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Mimika menstabilkan harga  bahan pokok  sehingga terjangkau daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Dalam setahun operasi pasar murah dilakukan lebih dari 30 kali. Penyelenggaraan rutin bulanan dapat terjadi sebanyak 24 kali. Jika ditambah dengan hari-hari besar keagamaan, maka bisa lebih dari 30 kali penyelenggaraan operasi pasar murah. Harapan kami masyarakat semakin dimudahkan untuk memperoleh kebutuhan pokok,” ujarnya.

Selain  operasi pasar murah  Pemerintah Kabupaten Mimika  juga mengagendakan pemberian bantuan pangan bagi masyarakat di wilayah pesisir pantai dan pegunungan. 

Pemberian bantuan pangan ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat penerima manfaat, juga menanggulangi kekurangan pangan dan gizi juga termasuk menurunkan angka kasus stunting.

Sejauh ini, agenda rutin operasi pasar murah dan pemberian bantuan pangan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika yang digerakan melalui dinas terkait dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten Mimika yang disusun dalam  Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD) 2025 adalah pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan ekonomi berbasis potensi lokal dan penguatan daya saing menuju Mimika unggul.

Hal-hal penting lainnya yang menjadi atensi pemerintah yakni membuka lapangan kerja baru guna mendorong meningkatnya ekonomi masyarakat. Kesempatan kerja yang terbuka lebar juga mendorong produktivitas masyarakat, sebab hal ini juga turut mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.

Hal itulah sebagian dari sekian banyak upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mimika guna memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat serta  meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah akan terus berupaya menyejahterakan masyarakat Kabupaten Mimika, baik di wilayah perkotaan, pesisir pantai hingga ke pegunungan.


Sinergi TNI di Mimika

Upaya untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Mimika juga dilakukan jajaran Panagkalan Angkatan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau Timika di Kabupaten Mimika  yang menggelar bazar murah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 TNI AU.

Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra mengemukakan bahwa jajarannya pada saat bulan Ramadhan 1445 hijriah menggelar bazar murah.  “Bazar ini guna memberikan kesempatan bagi warga Mimika yang berada di sekitar Lanud untuk dapat memperoleh kebutuhan pokoknya dengan harga murah,” katanya.

Bahan kebutuhan pokok yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, telur, kue kering, kue basah, sabun, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Bazar diselenggarakan di halaman Kantor Satpomau pada Lanud Yohanis Kapiyau Timika.

TNI  mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat dengan mengadakan agenda sesuai kebutuhan dan perintah pimpinan TNI.

Tercukupinya pasokan serta stabilnya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Mimika, tampaknya tidak terlepas dari andil dari  berbagai pihak terkait dalam turut bersama-sama menjaga kondisi perekonomian setempat tetap kondusif, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok mereka secara terjangkau. 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024