"Upaya ini kami lakukan melalui pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung madya jenjang 5," kata Kepala DPU Gumas Baryen saat membuka pelatihan di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menjelaskan pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi mengamanatkan setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas menerima hibah Rp8,7 miliar dari Kementerian PUPR
Kemudian, lanjut dia, pemkab juga diberi kewenangan untuk melaksanakan pembinaan, dengan memberikan pelatihan dan fasilitasi tenaga kerja konstruksi.
"Ini menjadi salah satu perlindungan terhadap tenaga kerja konstruksi lokal, di tengah persaingan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia khususnya Kabupaten Gunung Mas,” ujarnya.
Menurut dia, globalisasi akan membawa implikasi bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang ada, termasuk SDM konstruksi. Sebab salah satu tuntutan SDM konstruksi masa kini adalah kemampuan untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi, yang dibuktikan dengan sebuah sertifikasi.
"Tentunya juga harus dibarengi dengan kualitas dan kemampuan yang mumpuni, terutama bagi tenaga terampil konstruksi pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung madya," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan infrastruktur digital di 17 desa
Ia mengatakan sertifikasi sangat penting untuk mencetak tenaga kerja konstruksi berkualitas dan andal, agar pembangunan infrastruktur yang ada di Gunung Mas dapat berjalan lancar, sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan diikuti oleh 30 peserta. Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak.
Pada kesempatan ini, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, yang mau bekerja sama memfasilitasi kegiatan uji kompetensi tenaga terampil konstruksi pengawas pekerjaan struktur bangunan gedung madya jenjang 5.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas programkan satu rumah satu sarjana
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Pengadilan Agama Kuala Kurun, yang telah memberi izin lokasi sebagai tempat kunjungan lapangan dalam kegiatan ini,” kata Baryen.
Pewarta: Rendhik Andika/Chandra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
