Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo saat ini menjadi milik bangsa dan semua partai politik di Indonesia.

"Beliau sekarang milik bangsa. Beliau milik semua partai," ujar Airlangga di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, ia menyerahkan keputusan tentang posisi di Partai Golkar kepada Jokowi.

Menurut Airlangga, presiden terpilih periode 2024–2029 Prabowo Subianto juga terbuka kepada Jokowi. "Saya dengarkan, tentu Pak Prabowo, beliau juga terbuka dengan pak presiden," katanya.

Baca juga: Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar

Airlangga menjelaskan tidak ada syarat tentang masa bakti untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau menjadi anggota kan tidak ada syarat," kata Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga menyatakan Presiden RI Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sudah masuk keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.

"Bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk keluarga besar Golkar," ujar Airlangga di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Presiden Jokowi tanggapi isu jabat Ketum Partai Golkar

Menurutnya, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa. Oleh karena itu, kepastian status Jokowi dan Gibran tinggal menunggu pengesahan resmi sebagai kader Golkar.

"Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar selama dua periode beliau," jelasnya.

Airlangga juga mengakui Jokowi memiliki kedekatan dengan Golkar. Selain itu, pencalonan Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 merupakan mandat dari Golkar melalui mekanisme rapat pimpinan nasional resmi.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Pak Jokowi milik semua partai
Baca juga: Airlangga sebut Jokowi dan Golkar memang sudah rapat

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024