Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, dari pemain, pelatih hingga ofisial Persib Bandung mengikuti sosialisasi protokol penggunaan VAR dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Selasa pagi.
Bojan menjelaskan sosialisasi seperti diperlukan karena pemain dan pelatih terkadang lupa dengan aturan-aturan di lapangan.
"Ini bagus untuk mengedukasi kami. Karena kadang kami juga lupa dengan beberapa peraturan, termasuk soal VAR," ungkap Bojan.
"Sosialisasi ini bisa menjelaskan beberapa hal yang tidak jelas. Jadi setelah presentasi ini, anak-anak jadi lebih mengerti dan paham," sambungnya.
Baca juga: FIFA: VAR sudah bisa digunakan dalam Championship Series Liga 1
Sosialisasi ini turut diikuti Para pemain, pelatih dan ofisial Persib Bandung tampak antusias mengikuti dan berdiskusi pada acara sosialisasi tersebut dan mereka berharap, penerapan VAR bisa meningkatkan kualitas permainan sepakbola di Indonesia.
Pada sosialisasi ini, asisten Instruktur VAR PSSI, Fachrizal Tahar mengatakan, VAR akan mengintervensi beberapa hal di lapangan terkait gol atau tidak gol, kartu merah langsung, identifikasi yang salah dalam memberikan keputusan serta kejadian-kejadian di dalam kotak penalti.
Ia menjelaskan, dari sisi infrastruktur sudah siap, termasuk penambahan kamera dari yang biasanya 8 menjadi 10. Selain itu, perangkat pertandingan pun bertambah dari 4 wasit menjadi 6 orang, plus seorang operator. Tambahannya adalah wasit VAR, asisten wasit VAR dan replay operator (RO) yang ada di dalam ruangan.
Selanjutnya direncanakan PT LIB akan melakukan sosialisasi penggunaan VAR kepada tiga tim lainnya yang sudah lolos ke Babak Championship Series dan sejauh ini selain Persib Bandung, ada Borneo FC yang dipastikan lolos.
Baca juga: David Da Silva cetak "hattrick" saat Persib bungkam Persebaya 3-1
Baca juga: PSIS Semarang yakin bisa lolos ke Championship Series
Baca juga: Bali United fokus amankan posisi empat besar Liga 1 Indonesia
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
