Kasi Humas Polres OKI Iptu Hendi saat dikonfirmasi di Palembang, Sabtu, membenarkan peristiwa tersebut, sedangkan saat ini buaya tersebut sudah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Ya hari ini sekitar jam 09.00 WIB buaya tersebut ditangkap para warga karena meresahkan warga serta hewan ternak dan kini sudah diserahkan ke BKSDA," katanya.
Baca juga: BKSDA: Jangan ada lagi kasus buaya mati akibat dipancing
Ia mengatakan buaya tersebut memiliki panjang empat meter lebih, sedangkan menurut pengakuan warga sudah banyak laporan mereka yang kehilangan ayam diyakini karena dimakan satwa tersebut.
Para warga juga mengaku melihat empat ekor buaya di perairan Air Sugihan tersebut.
"Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan karena banyaknya masyarakat yang miliki aktivitas di Desa Sriwijaya Baru tersebut lalu dilakukan penangkapan terhadap buaya tersebut," ujarnya.
Ia mengimbau warga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya.
"Agar jangan sampai ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi karena memakan korban manusia dan segera melaporkan apabila melihat buaya berkeliaran dekat warga," katanya.
Baca juga: Warga Mukomuko meninggal karena diserang buaya
Baca juga: BBKSDA NTT catat konflik manusia-buaya paling banyak di Pulau Timor
Baca juga: Kepala Balai TNK: 13 telur komodo menetas di Pulau Rinca
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
