Penjabat Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, di Makassar, Sabtu, mendukung rencana pembangunan tersebut dan siap terlibat jika dibutuhkan oleh Kemenkes maupun Kementerian PUPR.
"Rusun mahasiswa ini rencananya akan dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2025 mendatang. Kami sudah sampaikan, jika ada hal yang dapat kami bantu, maka dengan senang hati kami akan menyukseskan pembangunannya," ujar Firman
Firman mengatakan lokasi pembangunan rusun mahasiswa berada di Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini dengan menggunakan tanah seluas 1.700 meter persegi.
“Kami mendukung rencana pembangunan itu, kami juga lihat apakah sudah sesuai SOP," kata dia.
Baca juga: Pemkot Makassar bangun MGCS bernilai Rp200 miliar tingkatkan investasi
Firman juga mengarahkan pihak Poltek Kemenkes untuk melakukan pengecekan kelengkapan berkas kembali agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Ia juga mengimbau Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Makassar serta Camat Rappocini untuk mengawal rencana pembangun rusun tersebut.
“Lihat spesifikasi bangunannya agar tidak mengganggu masyarakat setempat. Lihat struktur saluran airnya agar tidak menyebabkan banjir. Cek semuanya agar pembangunannya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.
Baca juga: Revitalisasi Karebosi Makassar senilai Rp63,5 miliar dimulai
Sementara itu, Direktur Poltek Kemenkes Makassar Rusli menjelaskan kehadiran rusun ini makin mempermudah mahasiswanya dalam memperoleh lokasi tempat tinggal dekat area kampus.
Namun, ada ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam rusun nantinya, seperti yang tinggal hanya diperbolehkan bagi mahasiswi atau perempuan saja.
“Jadi nanti yang boleh tinggal hanya perempuan saja. Satu kamar untuk empat orang paling banyak,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Makassar minta JTSE percantik jalan tol usai naikkan tarif
Rusun ini nantinya akan memiliki 3 lantai dengan 60 kamar berkapasitas daya tampung sebanyak 240 orang.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
