"Sebelumnya saya adalah kepala toko di sebuah gerai handphone di Kendari, Sulawesi Tenggara namun setelah menemukan peluang baru mengembangkan usaha di platform TikTok, akhirnya kini sudah mandiri, tidak kerja dengan orang lain lagi," kata Wenny dalam keterangan persnya di Makassar, Jumat.
Menurut dia, awalnya terinspirasi oleh banyaknya orang yang berhasil berjualan lewat TikTok, tanpa keraguan ia pun memutuskan untuk mencobanya.
Pada tahun 2021, Wenny mulai mencoba peruntungannya dengan menjual satu hingga dua produk, menandai langkah pertamanya dalam menekuni bisnis secara digital.
Setelah menjalani proses percobaan selama satu bulan, Wenny mulai melihat bahwa banyak terdapat pertanyaan pengguna saat melakukan siaran langsung (LIVE).
Baca juga: Kreator dokter perempuan bantu warga pedalaman Papua pahami kesehatan
Baca juga: YouTube merilis seri dokumenter tentang perempuan kreator konten
Dengan cerdas, ia jadikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai sumber inspirasi untuk konten yang dibuatnya.
Berbekal konten yang relevan serta strategi pemilihan produk yang sesuai dengan minat penonton, usaha Wenny pun membuahkan hasil dengan terciptanya penjualan pada bulan kedua.
Wenny selalu berusaha mengikuti tren terkini dan mendengarkan masukan dari para penontonnya dengan seksama.
Ia memanfaatkan informasi tersebut untuk terus meningkatkan kualitas kontennya, termasuk dengan melakukan perbandingan produk dari berbagai merek untuk memberikan review yang lebih mendalam dan komprehensif.
Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang pesat. Wenny pun mengambil keputusan besar untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala toko dan sepenuhnya beralih menjadi kreator affiliate di TikTok dengan nama akun wenny_wijaya.
"Dulu, saya hanyalah seorang karyawan biasa. Namun, berkat TikTok, saya kini bisa menjalankan bisnis saya sendiri dan bahkan mempekerjakan karyawan.
Semua ini dapat saya lakukan dari kenyamanan rumah saya, tanpa perlu meninggalkan keluarga seperti masa saya bekerja di toko," ungkap Wenny dengan rasa bangga.
Bagi mereka yang berkeinginan memulai karier sebagai kreator affiliate di TikTok, Wenny menekankan satu hal penting, kegigihan.
"Yang namanya memulai usaha, pasti ada prosesnya, tidak akan langsung ramai. Tetapi jika kita tekun dan fokus, dengan sendirinya pasti usaha kita akan berbuah manis," ujarnya dengan penuh semangat.
Wenny juga berbagi pengalamannya tentang beberapa temannya yang menyerah ketika jumlah penonton sedang sepi, padahal bisnis mereka sedang berkembang.
Baginya, seorang kreator affiliate tidak boleh mudah menyerah, bahkan saat penonton sedang sepi. Konsistensi dan tekad adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Berbekal pengalaman dari perjalanannya sebagai kreator affiliate yang sukses, Wenny membagikan harapannya untuk komunitas ini melalui platform TikTok.
Wenny berharap agar lebih banyak orang dapat mencoba program kreator affiliate seperti dirinya, yang tidak hanya akan membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetapi juga memberikan peluang bagi individu untuk meraih kesuksesan melalui Shop | Tokopedia di platform TikTok.
Dengan semangat ini, Wenny ingin menjadi inspirasi untuk lebih banyak orang untuk berani bermimpi besar dan mengambil langkah-langkah menuju keberhasilan.
Baca juga: Konten kreator asal Indonesia perluas jaringan di forum jalur sutra
Baca juga: Kemenkominfo tegaskan kreator konten tak terimbas "Publisher Rights"
Baca juga: Kreator konten serahkan suplemen karnivora bagi harimau di Medan Zoo
Baca juga: Menparekraf memacu kreator Indonesia saingi IP Pokemon dan Doraemon
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
