Alat pemanggil ikan berbasis energi terbarukan ini diberi nama La Brida.
Palu (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyerahkan bantuan alat pemanggil ikan berbasis energi baru terbarukan yang ramah lingkungan kepada nelayan bagan di daerah ini.
 
"Alat pemanggil ikan berbasis energi terbarukan ini diberi nama La Brida," kata Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah Faridah Lamarauna pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 di Palu, Jumat.
 
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah yang diterima oleh Yusril, salah seorang nelayan bagan dari Kabupaten Donggala.
 
Faridah mengatakan alat pemanggil ikan berbasis energi baru terbarukan ini memiliki inovasi berupa sonar dan juga cahaya yang digunakan untuk mempermudah nelayan bagan selama penangkapan ikan.
 
La Brida merupakan alat dari hasil riset yang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempermudah para nelayan di daerah itu.
 
Faridah berharap dengan inovasi yang memanfaatkan energi baru terbarukan pada usaha perikanan bagan, nelayan dapat menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan hasil tangkapan secara terus menerus.
 
"Kami berharap dengan inovasi La Brida, dapat meningkatkan hasil tangkapan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan hidup para nelayan di daerah ini," katanya.
 
Selain itu, dia berharap pemberian bantuan alat pemanggil ikan ini dapat menekan biaya operasional bahan bakar yang digunakan oleh nelayan, sehingga dapat meningkatkan  pendapatan dan menurunkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Donggala.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024