bisa berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan yang terkait dengan cuaca
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta sedini mungkin mendata dan merawat pohon-pohon peneduh demi mencegah terulangnya peristiwa pohon tumbang.

"Terutama untuk pohon-pohon yang sudah tua dan rawan tumbang," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia Distamhut harus segera dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait permasalahan ini mengingat kejadian pohon tumbang saat terjadi angin kencang kerap terjadi.

Selanjutnya, dia juga meminta Distamhut DKI Jakarta melakukan langkah antisipasi kejadian pohon tumbang dengan pola pemangkasan yang memperhitungkan jenis dan usia tanaman karena masing-masing pohon memiliki umur dan karakter yang berbeda satu sama lain.

"Jadi memang diperlukan ada pendataan pepohonan di Jakarta secara proporsional agar agenda pemangkasan bisa dilakukan secara terencana dan terukur," kata dia.

Kent mencontohkan pemangkasan bisa dilakukan terhadap pohon-pohon yang sudah tua umurnya dan yang membahayakan.

Selanjutnya, Ketua IKAL PPRA LXII Lemhannas RI itu juga meminta Distamhut DKI untuk bisa lebih memperhatikan pohon-pohon yang tidak terawat, terutama pada saat musim hujan.

Kent juga berharap agar Distamhut DKI Jakarta bisa berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan yang terkait dengan cuaca dan pohon tumbang seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Distamhut bisa mendapatkan informasi terkait cuaca di Jakarta serta bisa melakukan pencegahan dini terkait permasalahan pohon tumbang ini," ujar dia.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang di Jakarta menyebabkan pohon tumbang. BPBD DKI Jakarta mencatatkan sebanyak enam pohon tumbang akibat hujan deras di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat hingga Rabu (17/4). Meski begitu, tidak ada korban yang dilaporkan dalam kejadian ini.

"Pohon tumbang selesai ditangani oleh Damkar, Sudin Pertamanan, TRC BPBD, PLN dan PPSU Kelurahan, Satpol PP," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Sementara itu, terkait pemangkasan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Selatan telah memangkas sebanyak 22.584 pohon pada 2023 demi keamanan dan keselamatan warga yang melintas atau beraktivitas di daerah tersebut.

Lalu, di Jakarta Barat, Sudintamhut memangkas sebanyak 14.728 pohon selama 2023 untuk menjaga keindahan wilayah dan mengantisipasi tumbang di musim hujan ini.
Baca juga: Pohon tumbang di Jalan Tomang Raya akibat akar busuk
Baca juga: Legislator minta DKI data dan evaluasi dampak pohon tumbang
Baca juga: Jalur kereta di Kebayoran Lama sudah dapat dilintasi

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024