"Langkah cepat ini membuat sejumlah ruas tol dapat digunakan untuk mudik tahun ini," kata Menteri Koordinator (Menko) PMK Muhadjir Effendy di Cikampek, Senin.
Ia mencontohkan ruas Tol Bocimi yang sebelumnya rusak akibat tanah ambles saat ini bisa dioperasikan meski satu ruas jalan.
Baca juga: Menko PMK imbau pemudik tidak bawa pendatang baru saat balik
Selanjutnya ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Dua Selatan yang sebelumnya hanya dapat dioperasikan pada siang hari akhirnya dapat digunakan selama 24 jam.
"Kami apresiasi kerja cepat dan kerja cerdas ini sehingga pelaksanaan mudik berjalan dengan baik," kata dia.
Selain itu, salah satu yang sempat luput dari perhatian adalah kawasan tempat peristirahatan (rest area) seperti penyediaan air bersih serta ketersediaan toilet.
Terutama pemerintah daerah yang diminta bantuan menyuplai air bersih dan toilet tambahan ke "rest area".
Menurut dia, kurangnya ketersediaan air bersih dan toilet membuat pemudik lama berada di "rest area". "Ini akan jadi bahan evaluasi kami ke depan," kata dia.
Muhadjir Effendi menyatakan penanganan mudik Idul Fitri 2024 lebih baik dari tahun lalu.
"Secara umum capaian tahun baik dibanding 2023 terutama dari sisi angka kecelakaan lalu lintas," kata dia.
Baca juga: Menko PMK minta ASN undur kepulangan ke Jabodetabek
Menurut dia dalam rapat koordinasi yang dilakukan bersama terkait arus mudik dan arus balik hingga H+4 diapresiasi cukup baik
Ia mengatakan, keselamatan pemudik menjadi hal yang terpenting dalam arus mudik dan arus balik tahun ini.
"Idealnya tentu 'zero accident' tapi dibanding tahun lalu, ini lebih baik. Baik dari jumlah yang meninggal serta jumlah santunan menurun signifikan," kata dia.
Dia mengapresiasi kinerja petugas di lapangan yang tiada henti bekerja memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik.
"Terima kasih atas kerja keras dan cerdas para jajaran Polri dan jasa marga sebagai pengelola tol, TNI, pemerintah daerah dan lainnya yang ikut dalam tugas besar ini," kata dia.
Baca juga: Menko PMK: Penanganan mudik 2024 lebih baik dibanding tahun lalu
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024