Untuk perjalanan mudik dengan jarak jauh disarankan menggunakan transportasi umum, seperti pesawat atau keretaJakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita humaniora pada Rabu (3/4) mulai dari pemerintah harus menyediakan sarana transportasi ramah anak selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, hingga Kemensos menciptakan gelang disabilitas grahita (Grita) untuk mengantisipasi bahaya penyandang disabilitas.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Pemerintah diminta sediakan transportasi ramah anak pada mudik Lebaran
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pemerintah agar menyediakan sarana transportasi yang layak dan ramah anak selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 untuk mewujudkan mudik Lebaran yang ramah anak.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Menkominfo pastikan insentif lelang frekuensi untungkan semua pihak
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan bahwa insentif yang disiapkan untuk lelang frekuensi bagi para penyelenggara telekomunikasi nantinya dapat untungkan semua pihak.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Dokter sarankan pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Dokter spesialis penyakit dalam, dr RA Adaninggar mengatakan untuk perjalanan mudik dengan jarak jauh disarankan menggunakan transportasi umum, seperti pesawat atau kereta.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Kemendikbudristek tegaskan ferien job di Jerman bukan program MBKM
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan program magang untuk mahasiswa ke Jerman atau ferien job bukan merupakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Berita selengkapnya klik di sini
5. Kemensos ciptakan gelang Grita untuk antisipasi bahaya
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang, Sumatera Selatan menciptakan gelang disabilitas rungu dan wicara (Gruwi) serta gelang disabilitas grahita (Grita) yang bisa membantu penyandang disabilitas untuk mengantisipasi bahaya.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024