Demikian pengakuan salah satu penyedia jasa penukaran uang baru bernama Lamriah (57) saat sedang berkeliling terminal menawarkan jasanya.
"Kalau hari ini tadi (hingga jam 15.20 WIB) udah terjual Rp2 juta. Kalau keuntungannya sehari itu bisa ada sampai Rp500 ribu," kata Lamriah di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, saat sedang berkeliling menawarkan jasa penukaran uang barunya, Rabu.
Di genggamannya, Lamriah memegang sejumlah uang mulai dari pecahan Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu hingga Rp20 ribu yang dikelompokkan sesuai dengan pecahan masing-masing dalam bungkus plastik berwarna bening.
Baca juga: Pemkot Jakbar dan BI sediakan Rp2,3 miliar untuk penukaran uang baru
Baca juga: Bank DKI layani penukaran uang baru untuk lebaran
Setiap bungkus uang berjumlah Rp100 ribu yang dibanderol dengan harga Rp115 ribu per bungkus. "Ini satu bungkus isinya Rp100 ribu, kita jual Rp115 ribu," kata Lamriah.
Ia bersama dengan penyedia jasa penukaran uang baru lainnya berkeliling terminal, dari satu penumpang ke penumpang lainnya untuk menawarkan jasa mereka.
Lamriah mengaku telah menekuni bisnis tersebut selama bertahun-tahun setiap kali menjelang lebaran.
"Udah lama saya bisnis tukar uang begini. Kalau setiap kali lebaran ya bisnis begini. Kalau lagi enggak lebaran, saya biasanya jualan baju," kata Lamriah menceritakan cara dirinya mencari nafkah.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024