Menurut Eva, beragam fitur di aplikasi KAI Access diharapkan bisa mempermudah layanan dan mengurai kepadatan di stasiun, mengingat pengguna yang melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi tidak perlu mencetak boarding pass lagi.
“Kalau kita beli memakai KAI Access maka kita tidak perlu melakukan proses print tiket karena di aplikasi tersebut sudah tersedia e-boarding yg lebih mudah tanpa lakukan pencetakan,” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kamis.
Baca juga: KAI - Bluebird hadirkan layanan pemesanan taksi melalui KAI Access
“Sehingga, kami menyarankan pengguna jasa kereta api jarak jauh untuk menggunakan KAI Access yang juga dilengkapi fitur lainnya seperti pemberitahuan perubahan perjalanan atau pembatalan yang prosesnya lebih mudah dan cepat,” ujarnya menambahkan.
Berdasarkan pantauan hari ini, kepadatan pemudik memang terlihat di titik-titik mesin pencetakan tiket mandiri yang terletak di dekat gerbang (gate) keberangkatan stasiun.
Meski PT KAI sudah menambahkan jumlah mesin pencetakan tiket mandiri, Eva tak menampik bahwa sejumlah calon penumpang masih belum terbiasa mengoperasikan mesin tersebut.
“Karakteristik pengguna mesin pencetak tiket di masa mudik biasanya bukan pengguna rutin, tapi mereka yang menggunakan di momen liburan saja. Sehingga masih banyak yang belum paham bagaimana untuk mencetak tiket mandiri,” jelas Eva.
Oleh karena itu, di samping menambah jumlah mesin, Eva mengatakan pihaknya juga menambah jumlah personel pelayanan konsumen (customer service) mobile untuk membantu para calon penumpang.
“Meskipun fitur di mesin tersebut bisa dibilang sangat mudah dan ada keterangan-keterangan apa saja yang harus dimasukkan, untuk menambah kenyamanan, kita menambah customer service mobile untuk membantu calon penumpang mengoperasikan dan secara proaktif memberikan informasi dan mengatur flow penumpang (di stasiun),” papar dia.
Baca juga: Fitur baru KAI Access, bisa nonton film bebas kuota selama di kereta
Baca juga: KAI gelar diskon hingga 60 persen dan flash sale di Online Travel Fair
Baca juga: KAI Access diperbarui dengan fitur baru
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023