Dikutip dari siaran pers Nestle MILO, Selasa, Corporate Nutritionist Nestle Indonesia Eka Herdiana membagikan tips agar anak kuat dalam menjalani puasa sesuai dengan usianya.
Pertama, jaga kondisi tubuh dengan gizi seimbang. Ketika puasa, sahur dibutuhkan untuk menyimpan cadangan tenaga selama 14 jam ke depan. Penuhi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat dan serat.
"Makanan ringan saat berbuka yang dapat diberikan adalah makanan kecil yang mengandung karbohidrat maksimal 20% kebutuhan kalori harian tubuh untuk mengembalikan energi, ditambah minum segelas air hangat,” kata Eka.
Selain itu, saat berbuka mulailah dengan makanan ringan, kemudian makan makanan berat dengan porsi dan kandungan zat gizi lengkap agar lambung anak dapat menyesuaikan proses pencernaannya.
Kedua, jaga kondisi tubuh dengan cairan yang cukup. Lakukan hidrasi yang cukup, seperti minum air putih dengan jumlah yang cukup, dan mengonsumsi makanan dengan banyak cairan, seperti sup dan buah-buahan serta hindari makanan tinggi garam.
Ketiga, jaga kondisi tubuh dengan tidur yang cukup. Pastikan jam tidur pada anak tetap tercukupi selama 8 - 10 jam per harinya untuk memastikan kemampuan akademisnya tetap terjaga.
Keempat, ajak anak untuk tetap aktif dan berenergi selama bulan Ramadhan. Penting bagi orang tua dan anak untuk tetap bergerak agar tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
"Berbagai pilihan olahraga yang dapat dilakukan orang tua dan anak saat berpuasa di antaranya jalan cepat atau jogging kecil, aerobik ringan, yoga atau pilates dengan durasi latihan 30 menit hingga maksimal 1 jam yang dapat dilakukan di sore hari menjelang berbuka,” ujar Eka.
Baca juga: Konsumsi buah kaya air membantu kebutuhan cairan terpenuhi saat puasa
Baca juga: Kiat tetap bugar saat menunaikan ibadah puasa
Baca juga: Tiga kiat agar Ramadhan tetap bugar dan seru
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023