Latihan normal di bawah pantauan pelatih Sainih tetap berjalan meski sejumlah modifikasi latihan diberikan demi menjaga kondisi fisik atlet dengan harapan untuk menghindarkan dari cedera.
"Bertabrakan dengan bulan Ramadhan para atlet masih menjalani ibadah puasa. Namun kondisi kebugaran atlet cukup baik," kata Sainih di sela memimpin latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa.
Ada empat atlet yang disiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja yakni Diva Renatta Jayadi (21 tahun), Idan Fauzan (23 tahun), Frederick Saputra (26 tahun) serta satu atlet debutan Maria Andriani Melabessy (17 tahun).
Terkait modifikasi latihan, Sainih menjelaskan jika latihan di fokuskan sore hari. Selain untuk memaksimalkan atlet juga untuk menyesuaikan dengan waktu pertandingan di SEA Games nanti.
"Jadi di SEA Games nanti kami akan bertanding sore sekitar jam 4 hingga sekitar jam 7 malam. Oleh karena itu dalam pelatihan ini kami menyesuaikan waktu yang sama dengan jadwal pertandingan nanti," kata Sainih menjelaskan.
Meski latihan sudah sesuai program, Sainih menjelaskan jika ada satu tantangan yang harus dihadapi atlet yakni soal berat badan.
"Atlet saya punya kendala berat badan. Salah satunya ada yang perlu dikurangi satu atau dua kilo berat badannya. Ada juga yang kekurangan dua kilo berat badannya," kata Sainih menegaskan.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, 5-17 Mei atlet lompat galah Indonesia diharapkan bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih medali atau minimal bisa mencetak rekor lompatan pribadi.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menargetkan lima medali emas pada SEA Games 2023 Kamboja.
Ada beberapa nama yang diproyeksikan bisa menjadi yang terbaik yakni Maria Londa (lompat jauh putri), Eky Febri Ekawati (tolak peluru putri), Odekta Elvina Naibaho (marathon putri), Safwaturahman (lompat jauh putra) dan Abdul Hafiz (lempar lembing putra).
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023