"Berdasarkan kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan dari jalan tol Jakarta menuju ke arah timur," kata Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Eddy menyebutkan, waktu perpanjangan rekayasa lalu lintas satu arah dan nomor polisi ganjil-genap tersebut bersifat situasional.
Saat ini, Korlantas terus memberikan perkembangan situasi di lapangan terkait diskresi petugas untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2022.
“Sampai waktu yang belum ditentukan. Sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Eddy.
Baca juga: Hari pertama one way ganjil genap efektif urai kepadatan arus mudik
Terkait penjelasan tersebut, Eddy meminta maaf kepada masyarakat khususnya pengguna jalan yang mengarah ke Jakarta.
Namun, Eddy mengajak masyarakat untuk tetap patuh terhadap aturan dan tertib berlalu lintas.
"Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap tertib di jalan serta memanfaatkan jalur arteri dan alternatif yang ada. Semoga selamat sampai tempat tujuan," tutur Eddy.
Sebelumnya, petugas Kepolisian mengambil kebijakan diskresi satu arah bagi kendaraan berpelat nomor genap dari Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 guna mengurai kepadatan lalu lintas pada Kamis malam.
Baca juga: Jasa Marga imbau pemudik pastikan saldo cukup jelang penerapan one way
Kemudian, petugas memperpanjang satu arah karena volume kendaraan dari Jakarta menuju arah timur masih cukup tinggi sehingga terjadi kepadatan lalu lintas.
"Skema 'one way' malam diperpanjang, untuk mengantisipasi derasnya arus mudik dari arah Jakarta pada malam hari ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat dini hari.
Sambodo memperkirakan Kamis malam merupakan puncak arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek dari arah JORR maupun Tol Dalam Kota.
Hal itu berdasarkan pantauan CCTV dari Jalan Tol Outer Ring Road (JORR) Jati Asih yang menuju simpang susun Cikunir untuk menuju ke arah Cikampek.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022