Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan penjemputan pemudik ini sebagai bentuk kepedulian pemkab dalam upaya memberikan pelayanan mudik gratis pada warga yang berada di perantauan, seperti di Jakarta.
"Kami siap memfasilitasi warga Batang yang berada di perantauan yang akan pulang ke kampung halamannya. Sedikitnya ada tiga bus yang kami siapkan untuk membawa 150 warga yang berada di Jakarta," katanya.
Dia menjelaskan kebijakan mudik gratis ini selain untuk mendukung gerakan mudik tanpa sepeda motor juga sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Batang.
"Memang sebelumnya atau dua tahun terakhir ini, pemkab tidak dilakukan penjemputan warga yang berada di rantau karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, pada tahun ini kami siapkan tiga bus untuk mengangkut pemudik yang berada di perantauan," katanya.
Baca juga: Pemprov fasilitasi warga Jatim di Jakarta mudik gunakan bus
Kepada warga Kabupaten Batang yang berada di perantauan, kata dia, bisa mendaftarkan diri melalui Komunitas Warga Rantau Batang yang berada di Jakarta untuk didata.
"Bus akan berangkat dari Dinas Perhubungan Kabupaten Batang menuju Jakarta pada 27 April 2022 untuk menjemput warga secara gratis. Adapun titik jemput di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta," katanya.
Bupati Wihaji mengatakan dari titik Taman Mini Indonesia Indah, awak bus akan mengantarkan warga sesuai keinginan mereka mau turun di mana mulai dari Alun-Alun Batang hingga wilayah Kecamatan Gringsing.
"Kami ikut mendukung imbauan pemerintah agar warga tidak mudik dengan mengendarai sepeda motor karena lebih berisiko di jalan raya. Oleh karena itu, kami akan memfasilitasi warga dengan menyediakan bus untuk menjemput mereka yang berada di perantauan," katanya.
Baca juga: Ratusan pemudik mulai berangkat dari Terminal Bekasi
Baca juga: 156 sopir jalani tes urine di Terminal Kalideres
Pewarta: Kutnadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022