"Makeup look ini merealisasikan visi Wardah yang terus menghadirkan inspirasi kecantikan yang terpancar dari dalam dan luar untuk perempuan modern. Mendukung secara konsisten agar perempuan Indonesia dapat menjadi individu yang progresif, kuat dan berdaya," kata Shabrina.
Baca juga: Personalisasi produk kian jadi tren perawatan kulit
Dalam acara tersebut, Wardah berkolaborasi dengan Official Makeup Artist Yulia Fazrin dan Dean Annisa Berliani dari Wardah serta makeup artist ternama di Indonesia, Fathi NRM dan Hepi David untuk menampilkan empat look tersebut.
Yulia Fazrin mempresentasikan makeup look Glow with Painterly Blusher yang pada tampilan blush dengan warna pink lembut dan nude eyeshadow. Tampilan ini memperlihatkan hasil bercahaya sehat tanpa terlihat berminyak. Fokus dari tampilan ini adalah pada pemakaian perona pipi yang membuat wajah terlihat segar. Yulia menyarankan untuk memakai blush di atas tulang pipi sebelum memakai bedak agar terlihat lebih alami. Untuk pemilik pipi chubby, dia menyarankan memilih perona pipi berwarna peach.
Baca juga: Kiat pakai eyeliner rapi ala MUA Fathi Nrm
Tampilan kedua dipresentasikan oleh Dean Annisa Berliani yang membuat tampilan Matte with Kitten Flick Eyeliner. Tampilan makeup ini menghasilkan complexion yang matte dan sehat. Dilengkapi dengan eyeliner berbentuk Kitten Flick dan bibir ombre berwarna cerah, tampilan ini membuat perempuan Indonesia dapat terus bersemangat dalam menjalankan hari.
Pemakaian eyeliner menjadi fokus karena riasan mata jadi lebih menonjol saat pandemi yang membuat orang-orang harus memakai masker. Annisa mengatakan, membuat eyeliner dengan gaya "kitten flick", melengkung dengan ujung tipis, bisa dilakukan dengan produk yang bisa menghasilkan garis presisi. Tampilan ini terlihat alami, tapi tetap menimbulkan kesan menarik.
Baca juga: Riasan ala Korea diprediksi jadi tren makeup Ramadhan dan Lebaran
Baca juga: Pentingnya rawat kesehatan kulit di tengah pandemi
Baca juga: Sudah tepatkah cara Anda pakai "loose powder"?
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022