Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat di Kabupaten Malang, Senin, mengatakan bahwa pemberian vaksin penguat pada saat Ramadhan dilakukan pada malam hari usai umat Islam menjalankan ibadah shalat tarawih dan dilakukan dengan sistem jemput bola.
"Pelaksanaan vaksinasi booster ini menggunakan sistem jemput bola, dengan menerjunkan personel ke masjid-masjid," kata Ferli.
Baca juga: Ramadhan, Polda Metro targetkan 143 ribu dosis penguat per hari
Ferli menjelaskan, pada hari pertama Ramadhan, Polres Malang bekerja sama dengan Puskesmas Karangploso telah melakukan pelaksanaan vaksinasi pada dua titik yang ada di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan di Masjid Jami'Aswaja di Jalan Raya Kepuharjo dan Masjid Hidayatullah di Jalan Kagrengan, Desa Ngijo, Kabupaten Malang. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan mulai pukul 20.00 WIB.
"Pelaksanaan vaksinasi dimulai malam hari, untuk kemarin target sasaran vaksinasi booster sebanyak 263 orang dari dua titik," ujarnya.
Jenis vaksin yang disiapkan selama untuk upaya percepatan tersebut diantaranya adalah jenis AstraZeneca, Moderna dan Johnson and Johnson. Ketentuan untuk mendapatkan vaksin penguat itu tidak berbeda dengan vaksinasi sebelumnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin penguat selama Ramadhan akan terus dilakukan secara berkelanjutan pada titik-titik lain yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
"Ini akan dilakukan secara berkelanjutan saat Ramadhan," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id tercatat jumlah sasaran vaksinasi di wilayah tersebut sebanyak 2.078.406 jiwa. Saat ini, capaian vaksinasi secara umum berada pada kisaran 86,98 persen.
Tercatat, sebanyak 1,8 juta warga Kabupaten Malang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama, dan 1,6 juta untuk dosis kedua. Sementara untuk dosis penguat atau booster, saat ini telah diberikan kepada 150.621 warga.
Secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 25.688 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan menyisakan sebanyak 56 kasus aktif. Dari total kasus konfirmasi tersebut, sebanyak 24.596 orang dilaporkan sembuh, sementara 1.036 orang meninggal dunia.
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi penguat di Kepri mencapai 30 persen
Baca juga: Pemprov Kepri kejar target vaksinasi penguat 50 persen sebelum Mei
Baca juga: Ikut vaksinasi "booster", warga Matraman dapat minyak goreng
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
