“Jadi konsultan politik itu hobi saja buat saya. Cita-cita saya memang ingin punya karya dalam bidang tarik suara," kata Ekoda dalam siaran pers pada Rabu.
"Meskipun selama ini lebih banyak menekuni hobi, tapi di sela-sela waktu luang, saya akhirnya bisa menelurkan karya, seperti lagu ini,” kata dia.
Namun, lagu ini bukanlah karya pertama Ekoda. Awal Ramadhan 2018 Ekoda meluncurkan mini album bertajuk "Curahan Hati", yang sebagian besar liriknya bertema religi.
Melalui lagu itu, konsultan politik jebolan Institut Pertanian Bogor itu ingin mengajak masyarakat tetap bergembira menyambut Ramadhan meski dalam suasana berbeda, yakni tetap di rumah karena pandemik COVID-19.
“Keadaan boleh saja berbeda, boleh saja penuh keprihatinan. Tapi menyambut Ramadhan itu harus tetap gembira, karena bulan penuh anugerah, cahaya Ilahi menerangi bumi, dan Lailatul Qadar menanti. Jadi kenapa kita harus larut dalam kesedihan? Rahmat dan anugerah Allah di bulan Ramadhan ini harus kita optimalkan,” lanjutnya.
Ia juga mengajak lewat lagu itu bahwa Ramadhan tahun ini bisa dimaksimalkan dengan berkumpul keluarga.
"Baru kali ini juga kita bisa secara full time beribadah bersama keluarga. Bapak-bapak mau tak mau menambah hapalan ayat agar bisa menjadi Imam bagi keluarga. Jadi mari kita fokus pada hikmahnya,” terang Ekoda.
"Marhaban Yaa Ramadhan" bisa didengarkan melalui digital platform musik seperti Spotify, Jook, iTunes, dan Apple Music. Sedangkan video klipnya juga bisa disaksikan di akun Youtube Ekoda Official.
Baca juga: Anisa eks Sabyan luncurkan lagu religi tentang corona
Baca juga: Sambut Ramadhan,Khabita luncurkan lagu "Alhamdulillah"
Baca juga: Delapan pedangdut lantunkan "Ramadhan Berkah" galang dana lawan corona
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020