Bengkulu (ANTARA News) - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Jusmiliati (54) yang tergabung dalam kelompok terbang VII dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu karena hipertensi saat tiba di Asrama Haji Bengkulu, Senin.

"Karena hipertensi kambuh, terpaksa dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu," kata Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu Suardi Abbas di Bengkulu.

Ia mengatakan selain Jusmiliati, seorang jemaah haji lainnya yakni Rukibah (74) juga sempat dirawat di klinik Asrama Haji karena demam tinggi.

Jemaah haji asal Kecamatan Pondoksuguh, Mukomuko itu hanya beberapa jam dirawat, lalu diperbolehkan pulang.

"Jemaah haji Rukibah sudah diperbolehkan pulang, tapi tidak langsung ke Mukomuko, melainkan ke rumah anaknya di Kota Bengkulu," tambahnya.

Sebanyak 137 orang jemaah haji asal Kabupaten Mukomuko tiba dengan selamat di Kota Bengkulu.

Setelah beberapa jam beristirahat di Asrama Haji Bengkulu, para jemaah haji diberangkatkan ke Mukomuko menggunakan tiga unit bus.

Untuk barang para jemaah, berupa koper diangkut dengan kendaraan khusus yang dipisahkan dengan angkutan penumpang.

Petugas Embarkasi Antara Bengkulu Epan Sarif mengatakan, jemaah haji atas nama Jusmialiati mesti dirawat di Rumah Sakit M Yunus karena kondisinya cukup serius.

Sementara, untuk jemaah haji lainnya diperbolehkan pulang karena hanya mengalami sakit ringan.

"Sebagian besar hanya kelelahan dan sakit ringan lain akibat perubahan cuaca," katanya.

Petugas kesehatan kloter VII Atika mengatakan, saat berada di Tanah Suci, jemaah haji Jusmiliati memang sudah mengalami sakit sehingga membutuhkan perawatan intensif.

Pemulangan jemaah haji asal Bengkulu melalui debarkasi Padang, Sumatra Barat dijadwalkan berakhir pada Selasa (29/10).
(KR-RNI/N005)

Pewarta: Helti M Sipayung
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013