Batam (ANTARA News) - Empat orang haji Debarkasi Batam dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam dan belum dipulangkan ke daerah masing-masing setelah menunaikan rangkaian ibadah haji.

Sejak pemulangan kelompok terbang pertama, sebelas orang haji dirawat dengan berbagai penyakit, lima orang di antaranya sudah membaik dan dipulangkan ke daerah masing-masing, seorang dijemput keluarga untuk mendapat perawatan di luar negeri dan seorang lainnya meninggal, kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Handarlin Umar di Batam, Senin.

"Seorang yang dirawat meninggal Suarlis Rusli, asal Tanjungpinang. Meninggal Senin dan langsung dipulangkan ke daerah asalnya," kata dia.

Sedangkan empat orang yang masih dirawat yaitu Subroto Ay bin Ahmad Yadi yang tergabung dalam kloter 02 asal Jambi yang menderita pneumonia kronis PPOK dan TB paru serta Nurzamaini kloter 02 asal Jambi yang menderita acute lung edema susp neumonia dan hyperglikemia.

Lalu Zakaria Yunus yang tergabung dalam kloter 06 asal Pekanbaru Riau yang menderita CHF+DM+Obs Febris dan Raja Hamidah kloter 07 asal Karimun yang menderita Dispepsia+Ispa+Melena+H+Cardiomegali.

Sementara seorang haji kloter 01 asal Batam, Novembri bin Yusuf yang sudah dirawat di RSBP selama sepekan, dijemput keluarga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di Malaka, Malaysia.

Sampai hari ini, sebanyak 3.558 haji Debarkasi Batam sudah tiba di Tanah Air. Embarkasi Batam memberangkatkan 7.858 calon haji Batam yang tergabung dalam 18 kloter dari Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
(Y011/I006)

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013