Batam (ANTARA News) - Seorang haji asal Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau dari kelompok terbang tujuh Debarkasi Batam meninggal setiba di Tanah Air setelah dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam sekitar 14 jam.

"Haji Suarlis Rusli meninggal Senin dini hari setelah kami rujuk ke RSBP," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam Handarlin Umar di Batam, Senin.

Haji dengan nomor manifes 088 itu dirujuk ke RSBP setibanya di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (27/10) akibat menderita CHF.

Handarlin mengatakan, jenazah Suarlis Rusli segera dibawa di Tanjungpinang menumpang kapal cepat pada Senin pagi untuk dikembalikan ke keluarga.

Seluruh biaya pengobatan Suarlis Rusli di RSBP ditanggung oleh PPIH.Keluarga yang ditinggalkan tetap mendapatkan polis senilai biaya perjalanan ibadah haji.

"Yang bersangkutan tetap mendapatkan asuransi, karena asuransi dihitung sejak jamaah ke luar rumah sampai tiba kembali ke rumah," kata Handarlin.

"Dana asuransi yang diberikan sesuai dengan BPIH yang disetor, misalnya Rp32 juta, diberikan Rp32 juta," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013