Batam (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam mencatat sampai Jumat (25/10) jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci dalam rangkaian ibadah haji 1434 Hijriah mencapai 11 orang.

"Jamaah yang meninggal sudah 11 orang. Terakhir atas nama Ebut binti Atan Ahmad, tadi malam," kata Ketua PPIH Embarkasi Batam Handarlin Umar di Batam, Jumat.

Ebut binti Atan Ahmad yang tergabung dalam kloter tujuh meninggal dalam usia 78 tahun karena serangan jantung.

Sepuluh haji lain yang meninggal yaitu M Saleh bin Yahya asal Kota Tanjungpinang, Provinsi Riau, Mas ah binti Nuriman asal Singkawang Barat, Kalimantan Barat, Yatim bin Abu Talib asal Bengkalis, Riau dan Mohammad Salim Syamsuddin bin Syamsuddin asal Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kemudian Syamsiah binti Kadri Matair asal Kapuas Hulu Kalimantan Barat, M. Zoechdi bin Soehud asal Pekanbaru Riau, Iriani binti Lado asal Tanjung Jabo Barat dan Rts Piah binti Rd Usman kloter empat asal Kota Jambi, Provinsi Jambi.

Lalu Buang Ashari bin Adnani asal Kota Batam, Dewi Ayumi asal Kabupaten Siak, Riau dan A Manan Sani asal Indragiri Hulu, Riau.

Handarlin mengatakan PPIH akan membantu mencairkan dana asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji sesuai yang dikeluarkan untuk ahli waris.

"Dana asuransi yang diberikan sesuai dengan BPIH yang disetor, misalnya Rp32 juta, diberikan Rp32 juta," kata dia.

Dana itu akan dibayarkan setelah proses ibadah haji selesai, kata dia.
(Y011/R010)

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013