Palembang (ANTARA News) - Petugas penyambutan jamaah haji Sumatera Selatan diharuskan menggunakan masker untuk mengantisipasi adanya penyakit bawaan dari Arab Saudi, kata Kakanwil Kementerian Agama Sumsel Najib Haitami kepada wartawan di Palembang, Kamis.

Dikatakannya, ketentuan itu berdasarkan surat edaran dari pemerintah pusat bahwa bagi petugas yang menyambut kedatangan jamaah haji nanti harus menggunakan masker.

Kesemuanya itu tujuannya untuk mengantisipasi adanya penyakit yang timbul dibawa jamaah sepulang dari Arab Saudi.

Hal ini karena saat pelaksanaan haji tahun lalu di Arab Saudi terjangkit virus corona, salah satu wabah penyakit baru yang cukup berbahaya.

Oleh karena itu saat menyambut kedatangan jamaah haji embarkasi Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang nanti semua petugas harus menggunakan masker.

Selain itu petugas nantinya tidak diperbolehkan terlebih dahulu menyentuh jamaah sebelum ada pemeriksaan kesehatan di asrama haji Palembang.

Semua jamaah yang datang akan diperiksa kembali kesehatannya di asrama dan bila dinyatakan mereka tidak terkena virus tersebut, maka diperkenankan untuk bersalaman.

Begitu juga keluarga tidak diperbolehkan terlebih dahulu bersalaman apalagi berpelukan dengan jamaah haji tersebut sebelum adanya pemeriksaan.

Namun, kata dia, masyarakat Sumsel tidak perlu khawatir karena berdasarkan laporan dari Arab Saudi jamaah Sumsel cukup sehat.

"Jadi kemungkinan besar tidak terkena virus tersebut, tetapi tidak diperbolehkan bersentuhan dengan jamaah itu sebelum diperiksa kesehatan, pihaknya hanya mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

Sementara, jamaah haji Sumsel akan tiba di Palembang pada 29 Oktober hingga 19 November 2013 yang pemulangannya dilaksanakan secara bertahap, tambah dia.
(U005/M033)

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013