pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6501...
Boyolali (ANTARA News) - 374 jamaah haji asal Tegal Jawa Tengah yang tergabung kelompok terbang pertama tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Senin, pukul 07.01 WIB.

Empat dari 374 jamaah haji menumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6501 tersebut setibanya di bandara, terpaksa harus dinaikkan mobil ambulance menuju Asrama Donohudan karena kondisi kesehatannya terganggu.

Rombongan jamaah haji kloter pertama lainnya langsung dipindahkan ke sembilan bus milik penerbangan menuju Gedung Muzdalifah di Asrama Donohudan, dan sambut oleh Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Jateng, Djoko Sutrisno mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.

Empat jamaah haji yang harus dinaikan mobil ambulance menuju asrama, yakni Sri Muji Rahayu (61), Wirsat, Ny Sukar, dan Nassuhan.Keempat haji asal Tegal itu, kebanyakan karena kelelahan sehingga kondisi fisiknya lemah.

Haji kloter pertama asal Tegal setibanya di asrama Donohudan langsung mengikuti acara penyambutan dan penyerahan kepada Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) daerah untuk dibawa pulang ke daerahnya.

Menurut Wakil Ketua II PPIH Debarkasi Surakarta, Rudy Apriyantono, bahwa pihaknya dalam kegiatan penyambutan kedatangan haji telah menyiapkan 272 Satgas PPIH.

Jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan pada saat kepulangan dari Tanah Suci, setibanya di Asrama Donohudan langsung di bawa di Poliklinik PPIH untuk mendapat perawatan sementara dengan harapan tidak sampai dirujuk di rumah sakit.

Jamaah haji kloter pertama yang mengalami gangguan kesehatan setelah mendapat perawatan langsung dibawa mobil ambulance ke daerahnya, sedangkan lainnya dengan dipersipakan sembilan bus menuju Kota Tegal.

Menurut General Manager (GM) Garuda Indonesia Solo, Flora Izza, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak empat pesawat terbang Airbus Tipe 330 untuk melayani kepulangan jamaah haji asal Debarkasi Surakarta.

Adanya keterlambatan kedatangan pesawat Garuda Indonesia yang membawa rombongan haji kloter pertama asal Jateng dari Tanah Suci, sekitar 25 menit, kata dia, karena bandara di Jedah kondisinya masih padat.

Menurut dia, pihaknya penerbangan Garuda melakukan penerbangan dari Tanah Suci menuju Tanah Air, telah sesuai jadwalnya, tetapi karena kondisi bandara di Jedah masih padat akibat bersamaan pulangnya haji di seluruh dunia.

Namun, kata dia, kondisi tersebut akan kembali normal sekitar hari ke lima hingga 10 kepulangan haji di Tanah Air.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013