Makkah (ANTARA News) - Jemaah haji Indonesia yang kecurian barangnya di pemondokan pada saat ditinggal ke Armina, sudah diganti rugi oleh pemilik hotel.

"Sudah diganti rugi. Malah sudah saya belikan yang baru," ujar Damayati (42) yang kehilangan dua buah cincin dengan total harga 1.120 riyal saat ditemui di pemondokannya di Hotel Basma rumah no.210 di Mahbas Jin, Makkah, Minggu.

Damayati, penghuni kamar 105, bukan satu-satunya yang kecurian di rumah tersebut. Faqiudin dan Yunarti, penghuni kamar yang sama, masing-masing kehilangan telepon genggam dan uang.

Selain itu, Khusnudhan (penghuni kamar 111), M Idris Usman ( kamar 303) dan Akhmad Basok (kamar 503) juga kecurian.

Total ganti rugi yang diberikan kepada keenam jemaah tersebut sebesar 7.000 riyal dengan rincian Damayati 1.120 riyal, Faqiudin 1.200 riyal, Yunarti 1.700 riyal, Khusnudhan 45 riyal, Idris Usman 1.400 riyal, serta Akhmad Basok 1.535 riyal.

Menurut Ketua Sektor II Makkah Abdullah Abdurrahman yang membawahi wilayah tersebut, pencurian terjadi saat jemaah meninggalkan pemondokan menuju Arafah-Muzdalifah dan Mina, atau sekitar 13-17 Oktober.

Penghuni lantai 1 mengetahui kamarnya kecurian ketika kembali dari Mina pada Kamis (17/10) pagi sekitar pukul 05.00 waktu setempat, sementara yang di lantai 3 dan 5 sehari kemudian.

Abdullah mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani polisi.

Sementara itu, untuk berjaga-jaga agar tidak kembali kecurian lagi, Mudofar (50) suami Damayati mengatakan, "jangan sekali-kali meninggalkan barang berharga terutama uang. Kalau bisa terus menempel di badan." 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013