...keluarga mereka sudah meminta agar dibatalkan keberangkatannya ke Tanah Suci...Ternate (ANTARA News) - Tiga calon haji Maluku Utara yang sudah berada di embarkasi haji Makassar, Sulawesi Selatan batal berangkat ke Tanah Suci karena alasan sakit.
Ketua Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPIHD) Maluku Utara Muhammad Selang ketika dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan, ketiga calon haji masing-masing bernama Jainab Sujud, Umar Bakar dan Norma Djailan tersebut saat ini masih menjalani perawatan di RSU Wahidin, Makassar.
Dokter dari RSU Wahidin merekomendasikan bahwa kondisi sakit ketiganya untuk sementara tidak memungkinkan mereka menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, untuk itu harus ditunda keberangkatannya sambil menjalani perawatan.
"Kalau mengacu dari rekomendasi dokter tersebut sebenarnya masih memungkinan untuk berangkat jika dalam perawatannya nanti menunjukan kesembuhan, tetapi keluarga mereka sudah meminta agar dibatalkan keberangkatannya ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2013 ini," katanya.
Semula ada lima orang calon haji Malut yang dirawat di RSU Wahidin sesaat mereka tiba di embarkasi haji Makassar tanggal 17 September 2013, namun dua di antaranya yakni Lili Umar dan Gafar sudah sembuh dan telah berangkat ke Tanah Suci dengan diikutkan pada kloter 14 bersama jemaah asal Sulawesi Selatan.
Mengenai penggantian tiga jemaah asal Malut yang sejak awal batal berangkat ke Tanah Suci, karena satu meninggal dan dua lainnya sakit, Muhammad Selang mengatakan, pihaknya sudah mendapat kepastian dari Kementerian Agama bahwa bisa diganti calon haji lainnya, bahkan visanya sudah pula ditanggani oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Ketiga pengganti tersebut rencananya akan diberangkatkan dari Ternate ke embarkasi haji Makassar tanggal 3 Oktober 2013 dan selanjutnya akan terbang ke Tanah Suci bersama jemaah tambahan dari daerah lainnya pada 7 Oktober 2013.
Jumlah calon haji Malut pada musim haji 2013 ini yang semula 853 orang, berkurang menjadi 850 orang, karena tiga lainnya resmi batal berangkat. Mereka telah berangkat ke Tanah Suci pada kloter 20, 21 dan 22, tidak termasuk tiga pengganti yang akan terbang pada 7 Oktober 2013.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
